Bertempat di Ruang Ismail Abdullah Gedung B Lantai IV DPRD Propinsi Kalsel, Pusat Studi Kebijakan Publik Lembaga Peneliti dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Lambung Mangkurat (ULM) berkerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Daerah Propinsi Kalsel; telah merilis Laporan Penelitian Kajian Kelayakan Pemekaran Daerah CDOB (Calon Daerah Otonomi Baru) Tanah Kambatang Lima, di Banjarmasin, Jumat (09/06/23).
Adapun cakupanya mulai dari Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, Batas Wilayah, Cakupan Wilayah, Demografi, Keamanan, Sosial Politik Adat dan Tradisi, Potensi Ekonomi, Keuangan Daerah serta Kemampuan Penyelengaraan Pemerintah tersaji lewat data dengan keputusan; CDOB Tanah Kambatang Lima layak untuk dimekarkan, berpisah dari Kabupaten Induk Kotabaru, serta berdasarkan penelitian dari kajian Persepsi Publik Masyarakat TKL (Tanah Kambatang Lima) 99 persen menginginkan CDOB Tanah Kambatang Lima terbentuk.
Ini semua berdasarkan laporan kemajuan Kajian Persepsi Publik yang dilakukan Tim Kajian ULM yang bisa dipertanggungjawabkan.
Selain dihadiri Ketua Tim Percepatan Pemekaran Kabupaten Kambatang Lima, Rabbiansyah, S.Sos, juga turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Kotabaru, Syairi Muklis, S.Sos, Risdianto Haleng, Anggota DPRD Propinsi Kalsel, Abdurrahman Bahasyim, SE, MM (Habib Banua, Red) selaku Wakil Ketua DPD RI, Tim Kajian ULM, BRID Propinsi Kalsel, Jajaran Pemprop Kalsel dan lainnya. (AA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar